Liburan-ku kali ini di sponsori oleh beberapa genre film; Drama romantis,horror,Sci-fi dan beberapa film yang tak kutahu apa genrenya. Maklum,liburan ini keluarga ku tidak merencakan liburan yang bermakna.
Jadilah aku menonton film yang menguras hati dan otakku. Yah, setelah menonton beberapa film, aku makin yakin hidup ini kejam. Mengapa bala bantuan tidak segera datang saat aku sedang jatuh-jatuhnya seperti di film? Mengapa ksatria-ksatria tampan yang siap bertempur demi cintanya hanya ada di film?
Entah, akhir-akhir ini aku begitu pesimis dengan hidup. Begitu memandang semuanya dengan negatif. Bahkan saat tidurpun aku tidak mau bermimpi yang terlalu muluk,terlalu jauh ku gapai. Bertemu dengan pangeran berkuda putih adalah contoh mimpiku yang terlalu muluk.
Hidup ini memang tidak adil. Tapi karna hidup memang tidak adil bagi semua orang,dengan berat hati kukatakan hidup itu adil. Adil karena membuat kita semua bertarung mendapatkan apa yang kita mau,Adil karena membuat kita semua berlutut dan menangis,Adil karena membuat kita semua pada akhirnya pasrah pada keadaan.
Hidup bahkan bagai momok menakutkan bagiku sekarang. Setiap kali aku bangun dari tidurku,perlu beberapa detik untuk menyadarkan diriku ini kehidupan nyata. Tak akan ada pangeran berkuda putih yang akan menunggu dan mencarikan kebahagiaan untukku. Tak akan ada ksatria-ksatria yang tiba -tiba membantuku saat ada rintangan yang terjadi.
Hidup memberikan ku seribu alasan untuk bahagia,alasan untuk bersuka cita dan bersenang - senang. Tapi dia juga memberikan sejuta alasan untuk menangis,untuk merintih dan marah pada keadaan. Hidup mengajarkanku tak akan ada kebahagiaan yang bertahan selamanya.
Hidup bahkan tidak mau berhenti sekejap saja. Hanya untuk biarkan aku bernafas sebentar, Hanya untuk biarkan aku merasakan lega sebentar saja. Dia berjalan terlalu cepat tanpa aku sadari hingga aku tak tahu harus kemana,tak tahu harus menangis karna alasan apa lagi.
Aku jadi teringat ucapan teman yang berkata "Jangan gantungkan kebahagiaanmu pada orang lain karna saat dia tak ada, kamu yang hancur"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar